Resume P01 Praktikum Fisika
Resume dari Bapak Drs. Sidikrubadi Pramudito, M.Si
Fisika sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu, bersamaan dengan konsep yang berkaitan seperti energi dan gaya. Untuk dapat lebih memahami fisika kita dapat melakukan sebuah praktikum. Dari mempelajari fisika kita akan mendapatkan logika-logikanya, yang mana dapat kita gunakan juga sebagai bekal untuk diterapkan pada kondisi-kondisi tertentu. Fisika memiliki peranan yang penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Pada perkembangan revolusi industri terdapat penemuan-penemuan penting dalam fisika, seperti mesin uap yang ditemukan di revolusi industri 1.0, pembangkit listrik di revolusi industri 2.0, penemuan semikonduktor di revolusi 3.0, dan penemuan perangkat pengolah informasi super canggih di masa revolusi 4.0.
Di balik perkembangan yang terjadi tentu ada banyak proses pembelajaran yang sudah dilakukan, proses pembelajaran yang dilakukan tentunya tidak terlepas dari peran laboratorium. Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium, biokimia, dan lain-lain. Laboratorium pendidikan adalah tempat pelatihan ilmiah dilakukan, namun laboratorium ini tidak diperuntukkan untuk penelitian dan hanya digunakan untuk transfer pengetahuan melalui kegiatan praktikum. Dengan melakukan kegiatan di laboratorium kita menjadi dapat mengendalikan kondisi yang sesuai dengan yang kita inginkan. Berbeda jika dilakukan di lapangan, kita akan mengalami gangguan-gangguan yang tidak bisa kita kendalikan. Praktikum adalah salah satu metode instruksional atau bentuk pengajaran yang menggunakan sarana laboratorium untuk mencapai tujuan instruksional yang diinginkan. Tujuan instruksional yang dapat dicapai mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Kegunaan dari praktikum itu sendiri dapat melatih keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan praktikan, memberi kesempatan pada praktikan untuk menerapkan dan mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki sebelumnya secara nyata dalam praktek, kemudian membuktikan sesuatu secara ilmiah, terakhir menjadi sebuah cara untuk menghargai ilmu dan keterampilan yang dimiliki. Pada ranah kognitif yang kita dapatkan dalam praktikum, yaitu dapat memperdalam teori yang berhubungan dengan tugas praktikum yang akan dilakukan, menggabungkan berbagai teori yang telah diperoleh, dan menerapkan teori yang pernah diperoleh pada masalah yang nyata. Pada ranah afektif yang kita dapatkan dalam praktikum, seperti dapat merencanakan kegiatan mandiri, bekerja sama dalah kelompok kerja, disiplin dalam waktu dan perilaku, mempunyai sikap jujur dan terbuka, terakhir kita dapat lebih menghargai ilmu. Kemudian pada ranah psikomotorik kita dapat memilih, mempersiapkan, menggunakan seperangkat alat atau instrumen secara tepat dan benar. Semua ranah itu akan didapatkan ketika kita melakukan sebuah kegiatan praktikum dan juga akan membentuk kepribadian kita yang baik dalam menjalani kehidupan. Untuk itu IPB mengangkat kegiatan praktikum fisika yang materinya mencakup pemakaian alat ukur dasar, kinematika, dinamika, gerak menggelinding, dan masih banyak lainnya. Kegiatan praktikum tahun ini akan dilakukan secara daring sehingga capaian pembelajaran lebih condong ke ranah kognitif. Komponen utama dari penilaian praktikum itu sendiri meliputi kemampuan mengolah data dan menampilkannya pada hasil percobaan. Sekian dari resume pertemuan pertama praktikum kali ini, mohon maaf jika terdapat kesalahan yang tidak disengaja dilakukan dalam penulisan resume ini
Komentar
Posting Komentar