Kerapatan, Berat Jenis, dan Volume Jenis
Kerapatan, Berat Jenis, dan Volume Jenis
A. KERAPATAN /
MASSA JENIS (DENSITY)
· Adalah
berat per volume pada suhu dan tekanan tertentu.
· Misalnya
kerapatan air adalah sekitar 1 g/cm3 dan kerapatan minyak tanah
adalah sekitar 0,8 g/cm3. Itulah sebabnya minyak tanah akan selalu
berada di atas air apabila dua zat tersebut ada di dalam satu wadah yang sama.
· Kerapatan
suatu zat dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
· Pada
suhu 4°C, kerapatan air adalah tepat 1 g/cm3, tetapi terus menurun
dan menurun dengan semakin meningkatnya suhu.
· Hal
di atas terjadi karena kerapatan didapat dari pembagian massa zat dengan
volumenya. Dengan meningkatnya suhu, air layaknya zat-zat lain akan mengalami pemuaian
dan volumenya akan meningkat dan menghasilkan kerapatan yang lebih kecil
daripada semula.
· Kerapatan
dinyatakan dalam sistem cgs dalam gram per sentimeer kubik (g/cm3 = g/ml)
dan dalam satuan SI yaitu kilogram per meter kubik (kg/m3).
B. BERAT JENIS (SPECIFIC GRAVITY)
· Adalah
perbandingan kerapatan dari sebuah zat terhadap kerapatan air (biasanya aquades)
pada suhu yang sama.
·
Volume
SAMA, berat BEDA
·
Berat
jenis merupakan bilangan murni tanpa dimens yang dapat diubah menjadi kerapatan.
·
Berat
jenis dapat dikatakan sebagai kerapatan relative.
· Misal
berat sirup dengan volume 100 ml aalah 140 g. Berat air dengan volume 100 ml adalah
100 g. Maka BJ (Berat Jenis) sirup adalah :
· Berat
jenis tidak memiliki dimensi dan satuan. Dalam sistem metrik, nilai kerapatan
dan BJ secara bilangan sama jika dinyatakan dalam g/ml.
C. VOLUME JENIS (SPECIFIC VOLUME)
· VJ
(Volume Jenis) adalah perbandingan volume suatu bahan dengan volume air yang
memiliki berat yang sama pada suhu dan tekanan tertentu.
·
Volume
BEDA, berat SAMA
·
Misal,
volume sirup dengan berat 100 g adalah 71,5 ml. Volume air dengan berat 100 g
adalah 100 ml. Maka VJ sirup :
·
VJ
dan BJ saling berkebalikan. Jika dikalikan, hasilnya adalah 1.
· Jika BJ diketahui, maka konsentrasi dari satuan %b/v (% berat/volume) terhadap %b/b (% berat/berat) dapat dihitung :
· Contoh
: Berapa ml dari 64% (b/b) larutan sorbitol yang memiliki BJ 1,26 yang digunakan
dalam seliter 10% (b/v) larutan?
LATIHAN SOAL!
1. Jika 1 liter larutan mannitol beratnya 1285 g,
berapa BJ-nya?
2. Jika 50 mL gliserin beratnya
135 g, berapa BJ-nya?
3. BJ etil alkohol adalah 0,820.
Berapa VJ-nya?
4. Jika 68 g larutan asam sulfat berukuran
55,5 mL, berapa VJ-nya?
5. Berapa berat 15 mL propilen
glikol yang memiliki BJ 1,24?
6. Berapa berat (dalam gram) dari
250 mL larutan iodine yang memiliki BJ 1,28?
7. Berapa volume 50 g larutan kalium klorida
dengan BJ 1,30?
8. Berapa berat (dalam kg) dari 1 galon larutan
dekstrosa yang memiliki BJ 1,25?
(1 galon = ±4 liter dalam US)
9. Kekuatan larutan USP sirup adalah 65%b/b dan
BJ-nya adalah 1,313. Berapa konsentrasinya dalam %b/v?
10. Berapa mL asam klorida 36,5% (b/b) yang dibutuhkan
untuk menyiapkan 1 galon 25% (b/v) asam? BJ asam klorida adalah 1,20.
(1 galon = ±4 liter dalam US)
Komentar
Posting Komentar