PEMANFAATAN KENEKARAGAMAN HAYATI SECARA BERKELANJUTAN


PEMANFAATAN KENEKARAGAMAN HAYATI SECARA BERKELANJUTAN

 

Pendahuluan

            Keanekaragaman hayati merupakan varasi atau perbedaan bentuk-bentuk makhluk hidup, meliputi perbedaan pada tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, materi genetik yang di kandungnya, serta bentuk-bentuk ekosistem tempat hidup suatu makhluk hidup (Ridhwan M 2012). Kata “Keanekaragaman”, menggambarkan keadaan bermacam-macam suatu benda, yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran, bentuk, tekstur ataupun jumlah. Sedangkan kata “Hayati” menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer. Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya.

            Indonesia menjadi salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia dan dikenal sebagai Negara megabiodiversity. Keanekaragaman hayati yang tinggi tersebut merupakan kekayaan alam yang dapat memberikan manfaat serbaguna dan mempunyai manfaat yang vital dan strategis, sebagai modal dasar pembangunan nasional serta merupakan paru-paru dunia yang mutlak dibutuhkan baik pada masa kini maupun pada masa yang akan datang (Suhartini 2009). Selain itu Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki cakupan luas yang bervariasi, dari yang sempit hingga yang luas, dari yang datar , berbukit serta bergunung, dimana di dalamnya hidup flora, fauna dan mikrobia yang sangat beranekaragam. Berdasarkan gambaran kawasan biogeografi, Indonesia memiliki posisi sangat penting dan strategis dari sisi kekayaan dan kenekaragaman jenis tumbuhan beserta ekosistemnya. Tingginya keanekaragaman hayati dan tingkat endemisme menempatkan Indonesia sebagai laboratorium alam yang sangat unik untuk tumbuhan tropik dengan berbagai fenomenanya.

            Mengingat potensi tersebut diatas maka diperlukan perencanaan strategis jangka panjang dan jangka pendek dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam hayati khususnya jenis jenis yang memiliki nilai ekonomi tinggi perlu diperhatikan dan diprioritaskan. Perencanaan strategis dalam rangka pemanfaatan jenis jenis komersial tersebut diperlukan untuk mengantisipasi atau mengakomodasi ketentuan ketentuan nasional dan konvensi-konvensi internasional lainnya yang berkaitan pengelolaan dan pelestarian serta perlindungan mengenai sumber daya alam khususnya keanekaragaman hayati (Latupapua et al. 2013).

Tujuan

            Praktikum ini bertujuan mengidentifikasi keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan sekitar rumah, menganalisis potensi ekonominya, dan strategi konservasinya.

 

Alat dan Bahan

            Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah smartphone, aplikasi google maps dan google lens, sedangkan bahan yang digunakan adalah berbagai jenis tumbuhan, hewan, dan jamur yang  dijumpai disekitar pekarangan rumah.

 

Metode

            Pertama Unduh aplikasi google lens dan google maps pada gawai. Kemudian tentukan satu habitat atau lokasi pengamatan yang ada di sekitar, lokasi pengamatan dapat berupa lingkungan teresterial atau akuatik yang berlokasi sekitar radius ± 20 m dari rumah. Setelah itu tandai lokasi pengamatan dengan menggunakan aplikasi google maps. Catat longitude dan latitude pada lokasi tersebut. Kemudian lakukan identifikasi jenis organisme (tumbuhan, hewan, cendawan) yang dijumpai di lokasi tersebut dengan cara mengambil foto organisme tersebut di habitat aslinya. Lakukan penelusuran nama lokal dan nama latin organisme tersebut menggunakan aplikasi google lens. Terakhir isi tabel dengan memberi deskripsi nama lokal, nama ilmiah, karakteristik morfologi organisme yang dijumpai, deskripsi habitat, serta lakukan analisis perannya di dalam  ekosistem tersebut, dan potensi ekonominya. Untuk mengisi tabel ini dapat menggunakan referensi pendukung dan informasi dari penduduk lokal.

 

Pembahasan

AA.  Lokasi pengamatan : Jl. HM. Syarifudin, Gg. Pesantren No. 42 RT 004/RW 001, Kota Bogor, Bogor Barat, 16115, -6.566872,106.755918.

 

BB.  Deskripsi habitat : Pengamatan dilakukan di area rumah pribadi yang terletak pada daratan tinggi, serta terdapat kebun yang membentang depan rumah. Objek penelitian diambil dari sekitaran kebun depan rumah.

 




Simpulan

            Tanpa disadari keanekaragan hayati yang terdapat di Indonesia juga terdapat di sekitar lingkungan rumah. Keanekaragaman di sekitar rumah dapat berupa tanaman, hewan, dan jamur. Masing-masing dari keanekaragaman tersebut mempunyai potensi ekonomi dan strategi konservasinya tersendiri. Contohnya seperti lidah buaya (Aloe massawana) yang dibudidaya secara ex-situ dipekarangan rumah mempunyai nilai ekonomi pada daunnya sebab dapat dijadikan bahan obat dan bahan olahan lainnya.

 

Daftar Pustaka

Latupapua YTH, Pudyatmoko S, Fandeli C, Baiquni M. 2013. Analisis potensi keanekaragaman hayati di taman nasional manusela sebagai daya tarik ekowisata. Jurnal Agroforesti. [diakses 2021 Nov 30]; 8(4):249-258. https://www.researchgate.net/publication/305203965_Analisis_Potensi_Keanekaragaman_Hayati_di_Taman_Nasional_Manusela_sebagai_Daya_Tarik_Ekowisata.

Ridhwan M. 2012. Tingkat keanekaragaman hayati dan pemanfaatannya di indonesia. Jurnal Biology Education. 1(1):1-17. doi: 10.32672/jbe.v1i1.157.

Suhartini. 2009. Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang Pembangunan yang Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Pendidikan dan Penerapan MIPA. Fakultas MIPA. UNY. Yogyakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEL DARAH MERAH DAN PUTIH PADA BERBAGAI TAKSA HEWAN - KONSEP DIAGNOSTIK DINI KELAINAN GENETIK DARI SAMPEL DARAH DEMO PEMBUATAN PREPARAT ULAS DARAH, MENGIDENTIFIKASI PERBEDAAN & PERSAMAAN SEL DARAH MERAH DAN PUTIH PADA HEWAN VERTEBRATA, DAN UJI KELAINAN GENETIK PADA MANUSIA – PENAPISAN DAN PENGUJIAN PRENATAL

BIOMIMIKRI : INOVASI YANG TERINSPIRASI OLEH ALAM

PEWARISAN SIFAT PADA TANAMAN