PENENTUAN SKALA SUHU KELVIN MEMAKAI TERMOMETER GAS VOLUME KONSTAN

 

LAPORAN PRAKTIKUM

PENENTUAN SKALA SUHU KELVIN

MEMAKAI TERMOMETER GAS VOLUME KONSTAN

 



 

Rizqi Shaleh Syawaludin

C1401211018

ST09.2

 

Dosen Penanggung Jawab Praktikum

Drs. Sidikrubadi Pramudito, M. Si

 

 

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IPB UNIVERSITY

2021

Tujuan

            Praktikum ini bertujuan menjelaskan cara kerja termometer gas volume konstan dan menentukan skala suhu mutlak (kelvin).

 

Teori Singkat

            Suhu adalah derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan skala tertentu dengan menggunakan termometer (Supu et al. 2016). Menurut SI satuan dari suhu adalah Kelvin (K). Terdapat pula skala-skala lain, seperti Celcius, Fahrenheit, dan Reamur (Kreith 1991). Kesetimbangan termal adalah keadaan yang dicapai oleh dua (atau lebih) sistem yang dicirikan oleh keterbatasan harga koordinat sistem itu setelah sistem saling berantaraksi melalui dinding diaterm. Termometer memanfaatkan sifat termometrik zat yaitu sifat fisis zat yang berubah jika dipanaskan. Bila sebuah benda dipanaskan atau didinginkan maka sebagian dari sifat fisisnya berubah. Sifat fisis yang berubah dengan temperatur atau suhu dinamakan sifat termometrik (Maniar et al. 2016). Perubahan sifat termometrik menunjukkan perubahan suhu benda tersebut.

            Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalah termometer (Fadilah et al. 2020). Termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau alkohol. Berdasarkan sifat termometrik yang dimiliki suatu benda, jenis-jenis termometer diantaranya termometer zat cair, termometer gas, termometer hambatan, termokopel, pirometer, termometer bimetal, dan sebagainya. Namun berdasarkan hasil tampilan pengukurannya, termometer dibagi  menjadi termometer analog dan termometer digital (Kreith 1991). Terdapat dua macam termometer gas, yaitu termometer yang volume gasnya dijaga dan termometer yang tekanan gasnya dijaga tetap. Prinsip kerja dari termometer gas yaitu perubahan suatu gas akibat perubahan suhu bila volumenya tetap. Termometer gas tekanan tetap dibuat berdasarkan pada perubahan volume gas yang berubah karena adanya perubahan temperatur. Pada proses volume tetap, kenaikan temperatur mengakibatkan tekanan gas naik dan sebaliknya penurunan temperatur akan mengakibatkan tekanan gas menurun. Pada proses tekanan tetap, volume gas akan bertambah jika temperatur gas naik dan sebaliknya volume gas akan mengecil jika temperatur gas turun. Contoh dari termometer yang ada di sekitar adalah termometer gun. Suhu nol mutlak atau suhu nol kelvin menyatakan suhu dimana partikel-partikel dalam suatu benda mutlak diam atau suhu dimana energi kinetic partikel sama dengan nol. Suhu nol kelvin bernilai sama dengan -273.16°C (Januhari 2016).

 


 

Data



Pengolahan Data

A. Percobaan Pertama

Perhitungan a dan ∆a, dan perhitungan b dan ∆b menggunakan bantuan aplikasi microsoft excel dengan rumus perbandingan P (mmHg) terhadap T (°C) yaitu {=LINEST(D3:D13;C3:C13;TRUE;TRUE)}.

Dari pengolahan data tersebut didapatkan hasil :

Perhitungan T0 dan ∆T0 menggunakan bantuan aplikasi microsoft excel dengan rumus perbandingan T (°C) terhadap P (mmHg) yaitu {=LINEST(C3:C13;D3:D13;TRUE;TRUE)} atau dengan perhitungan di bawah ini.
      


B. Percobaan Kedua

Perhitungan a dan ∆a, dan perhitungan b dan ∆b menggunakan bantuan aplikasi microsoft excel dengan rumus perbandingan P (mmHg) terhadap T (°C) yaitu {=LINEST(D16:D26;C16:C26;TRUE;TRUE)}.

Dari pengolahan data tersebut didapatkan hasil :

Perhitungan T0 dan ∆T0 menggunakan bantuan aplikasi microsoft excel dengan rumus perbandingan T (°C) terhadap P (mmHg) yaitu {=LINEST(C16:C26;D16:D26;TRUE;TRUE)} atau dengan perhitungan di bawah ini.

C. Percobaan Ketiga

Perhitungan a dan ∆a, dan perhitungan b dan ∆b menggunakan bantuan aplikasi microsoft excel dengan rumus perbandingan P (mmHg) terhadap T (°C) yaitu {=LINEST(D31:D41;C31:C41;TRUE;TRUE)}

Dari pengolahan data tersebut didapatkan hasil :

Perhitungan T0 dan ∆T0 menggunakan bantuan aplikasi microsoft excel dengan rumus perbandingan T (°C) terhadap P (mmHg) yaitu {=LINEST(C31:C41;D31:D41;TRUE;TRUE)} atau dengan perhitungan di bawah ini.


Pembahasan

            Penentuan suhu mutlak yang dilakukan dengan termometer gas tetap dilakukan dengan tiga kali percobaan. Berdasarkan hasil pengukuran data yang dihasilkan menunjukkan bahwa semakin turunnya suhu (°C) menyebabkan semakin turunnya tekanan. Pengukuran dari variasi tekanan dengan perubahan terhadap suhu dapat dibuat dalam grafik. Grafik tekanan terhadap suhu (pada volume tetap) mencerminkan kesimpulan yang sama bahwa volume dan tekanan gas berkurang dan bergerak mendekati nol pada suhu -273°C. Karena nilai terendah dari tekanan dan volume yang mungkin inilah, Thomson menyimpulkan bahwa pada -273°C merupakan suhu terendah yang mungkin. Ulangan percobaan yang dilakukan dengan mengubah jumlah molekul gas yang dipakai.  Jumlah molekul gas yang dipakai menyebabkan tekanan yang berada dalam termometer gas tetap mengecil.

            Hasil nol mutlak dari setiap percobaan mempunyai nilai yang berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti volume gas, suhu, tekanan, dan jumlah mol gas. Pada percobaan ini volume gas tetap, tetapi jumlah mol gas tiap percobaan berbeda. Hal tersebut menyebabkan perbedaan nilai nol mutlak tiap percobaan. Perlakuan mengubah jumlah mol gas dapat menyebabkan perbedaan tekanan yang dihasilkan pada termometer gas. Tekanan yang dihasilkan akan berbanding lurus dengan suhunya. Sehingga dari jumlah mol gas yang berbeda akan menyebabkan tekanan yang dihasilkan tiap percobaan berbeda, maka suhu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu nol mutlak akan berbeda tiap percobaan. Sesuai dengan hukum Charles bahwasanya apabila tekanan gas yang berada di dalam suatu ruangan tertutup bersifat konstan, maka suhu mutlaknya akan berbanding lurus dengan volume gas tersebut.

            Helium adalah gas yang paling banyak digunakan untuk tujuan termometrik karena helium menjadi cair saat temperatur rendah dibanding gas lainnya, dan oleh karena itu, termometer helium dapat digunakan untuk mengukur temperatur lebih rendah daripada termometer gas lainnya. Dengan menggunakan gas helium maka kita dapat mengukur nilai dari suhu nol mutlaknya. Kesalahan dalam penentuan suhu nol mutlak dapat terjadi ketika pengkalibrasi dua termometer seperti cairan dalam tabung dan termometer tahanan, hingga keduanya cocok. Namun keduanya belum tentu tepat sama pada suhu di daerah pertengahan. Perkiraan suhu yang berbeda untuk setiap gas, tapi ternyata terbukti sama untuk banyak gas yang berbeda. Praktikan tidak dapat mengamati kondisi tekanan secara benar dan kesebandingan antara tekanan serta suhu yang tidak sinkron.

 

Simpulan

            Cara kerja termometer gas volume konstan yaitu dengan menggunakan prinsip kerja pemuaian gas bervolume yang berkaitan dengan tekanan dan suhu yang dapat memengaruhi penentuan suhu nol mutlak. Kenaikan temperatur mengakibatkan tekanan gas naik dan sebaliknya penurunan temperatur akan mengakibatkan tekanan gas menurun. Wadah yang berisi gas yang juga sudah dirancang agar gas selalu berada dalam  volume  yang  tetap.  sehingga  yang  diukur  cuma perubahan  tekanannya  saja. Penentuan suhu nol mutlak dengan satuan kelvin bisa didapatkan dengan menggunakan dua cara yaitu secara eksperimen dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dengan metode kuadrat terkecil.

 

Daftar Pustaka

Fadilah H, Helma. 2020. Penaksiran suhu ruangan pada termometer dengan menggunakan inverse regression. [diakses 2021 Nov 5]; 3(1):28-32. http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/mat/article/download/8904/3966.

Januhari NNU. 2016. Perancangan sistem informasi monitoring suhu ruangan berbasis

           twitter. Jurnal Sistem dan Informatika. [diakses 2021 Nov 5]; 11(1): 137-146. https://jsi.stikom-bali.ac.id/index.php/jsi/article/view/97.

Kreith, Frank. 1991. Prinsip-Prinsip Perpindahan Panas. 3rd ed. Jakarta: Erlangga.

Maniar WB, Budinigarti H. 2016. Penerapan model pembelajaran inkuiri berbasis laboratorium untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi suhu dan kalor kelas X di SMA muhammadiyah 1 gresik. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF). [diakses 2021 Nov 05]; 5(3):303-307. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inovasipendidikanfisika/article/view/21901/20088.

Maulidiyah. 2018. Suhu dan pemuaian. Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Supu I, Usman B, Basri S, Sunarmi. 2016. Pengaruh suhu terhadap perpindahan panas pada material yang berbeda. Jurnal Dinamika. [diakses 2021 Nov 4]; 7(1):62-73. file:///C:/Users/Sony/Downloads/612-1060-1-SM.pdf.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konversi Energi (Fermentasi Etanol)

BIOMIMIKRI : INOVASI YANG TERINSPIRASI OLEH ALAM

Kumpulan Laporan Kimia Organik